Jumat, 23 Agustus 2013


TSUNAMI
Penyebab Dan Cara Penanggulangan Tsunami

Tsunami terjadi karena adnya ganguan impulsive terhadap air laut akibat terjadinya perubahan bentuk dasar laut secara tiba-tiba.
Ini terjadi karena 3 sebab yaitu :
  1.     Gempa bumi
  2.     Letusan gunung api
  3.     Longsoran yang terjadi di bawah laut
Dari ketiga penyebab tsunami gempa bumi merupakn penyebab utama
Besar kecilnya gelombang tsunami sangat ditentukan Oleh karakteristik gempabumi yang menyebabkannya.

Bagian terbesar sumber ganguan implusif yang menimbulkan tsunami dahsyat adalah gempa bumi yang terjadi di dasar laut.
Walaupun erupsi vulkanik juga dapat menimbulkan tsunami dahsyat seperti letusan gunung Krakatau pada tahun 1883 .
Gempa bumi  di dasar laut ini menimbulkan gangguan air laut yang disebabkan berubahnya profil dasar laut.
Profil dasar ini umumnya disebabkan karena adanya gempa bumi tektonik yg bias memyebabkan gerakan tanah tegak lurus , dengan permukaan air laut atau permukaan bumi.
Apabila gerakan tanah horizontal dengan permukaan laut , maka tidak akan terjadi tsunami.
Apabila gempa terjadi di dasar laut , walaupun gerakan tanah akibat gempa ini horizontal tetapi karena energy gempa besar maka dapat meruntuhkan tebing-tebing dilaut yg dengan sendirinya gerakan dari runtuhan ini adalah tegak lurus dengan permukaan laut .
Sehingga walaupun tidak terjadi gempa bumii tetapi karena keadaan bukit atau tebing laut sudah labil maka gaya gravitasi dan arus laut sudah bias menimbulkan tanah longsor dan akhirnya terjadi tsunami.
Hal ini pernah terjadi di larantuka tahun 1976 dan di padang tahun 1980.
Gempa-gempa yg paling mungkin dapat menumbulkan tsunami adalah :
  •       Gempa bumi yg terjadi di dasar laut
  •       Kedalaman pusat gempa kurang dari 60km
  •       Magnitude gempa lebih besar dari 6,0    Skala Richter
Jenis pensesaran gempa tergolong besar naik atau besar turun. Gaya gaya semacam ini biasanya terjadi pada zona bukaan dan zona besar

Cara penanggulangan tsunami yaitu :

  • Melaksanakan evakuasi secara intensif
  •  Melaksanakan pengelolaan pengungsi
  •  Melakukan terus pencarian orang hilang dan pengumpulan jenazah
  •  Membuka dan menghidupkan jalur logistic dan lakukan resuplay serta pendistribusian logistic yg di perlukan
  • Membuka dan memulihkan jaringan komunikasi antar daerah/kota
  • Melakukan pembersihan kota yg hancur dna penuh puing dan lumpur
  • Menggunakan dana pemerintah untuk penaggulangan bencana dan gunakan pula dgn tepat sumbangan dana baik dari dalam maupun luar negri
  •  Menyambut dengan baik dan libatkan unsure civil society 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar